Haaland Tebus Dua Penalti Gagal dengan Hattrick Klasik

Asportsbag.com – Erling Haaland kembali menunjukkan mengapa ia disebut sebagai salah satu striker paling mematikan di dunia. nerakatoto
Dalam laga persahabatan internasional antara Norwegia vs Israel, Haaland berhasil menorehkan hattrick klasik meski sempat gagal mengeksekusi dua penalti di awal pertandingan.

Pertandingan yang digelar di Ullevaal Stadion, Oslo, berakhir dengan skor telak 5-0 untuk kemenangan Norwegia.
Kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi tim asuhan Ståle Solbakken, yang sempat kesulitan menemukan ritme dalam dua laga sebelumnya.

1. Awal Laga: Dua Penalti Gagal yang Mengejutkan

Pertandingan baru berjalan 15 menit ketika Norwegia mendapat peluang emas melalui titik putih.
Namun, eksekusi penalti pertama Haaland berhasil ditepis oleh kiper Israel, Ofir Marciano, yang tampil gemilang.

Tidak lama berselang, wasit kembali menunjuk titik putih setelah pelanggaran tangan di kotak penalti.
Sayangnya, Haaland kembali gagal — kali ini tembakannya melambung di atas mistar.

Sorakan kecewa terdengar dari penonton, tapi Haaland tampak tenang.
Ia memberi isyarat kepada rekan-rekannya untuk tetap fokus dan terus menekan pertahanan lawan.

“Saya tidak akan berhenti menembak hanya karena gagal. Striker sejati harus belajar dari kesalahan,” ujar Haaland usai pertandingan.

2. Kebangkitan Norwegia dan Gol Pembuka

Setelah dua kegagalan penalti, Norwegia terus mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 68%.
Akhirnya, pada menit ke-34, Martin Ødegaard membuka keunggulan dengan tendangan jarak jauh spektakuler setelah memanfaatkan bola pantul di luar kotak penalti.

Gol itu menjadi momentum kebangkitan Norwegia.
Tim mulai tampil lebih lepas, sementara Haaland terlihat semakin lapar akan gol.

3. Hattrick Klasik Haaland Dimulai

⚽ Gol Pertama (Menit 41)

Haaland memulai aksinya dengan memanfaatkan umpan terobosan Ødegaard.
Dengan kecepatan dan ketenangan luar biasa, ia menaklukkan kiper Israel dengan sepakan kaki kiri mendatar ke tiang jauh.

⚽ Gol Kedua (Menit 58)

Di babak kedua, Haaland menunjukkan insting predatornya.
Menerima umpan silang dari Fredrik Aursnes, ia menyundul bola dengan tajam melewati penjaga gawang.

⚽ Gol Ketiga (Menit 73)

Puncak performanya terjadi di menit ke-73.
Haaland mencetak gol ketiganya setelah mengecoh dua bek dan menembak keras ke sudut atas gawang — sebuah hattrick klasik yang menegaskan kehebatannya sebagai finisher alami.

Setelah gol itu, stadion bergemuruh.
Publik Oslo berdiri memberi tepuk tangan panjang untuk bintang mereka.

4. Statistik Gemilang Haaland dan Norwegia

Selain hattrick-nya, Haaland mencatatkan performa yang luar biasa secara statistik:

• 3 gol, 7 tembakan, 5 tepat sasaran
• 2 peluang besar tercipta untuk rekan setim
• 92% akurasi operan di area depan

Sementara Norwegia tampil dominan:

• 70% penguasaan bola
• 18 tembakan ke gawang Israel
• 5 gol tanpa balas

Kemenangan 5-0 ini menjadi catatan besar untuk Norwegia yang sedang bersiap menghadapi babak kualifikasi Euro mendatang.

5. Reaksi Pelatih dan Rekan Setim

Pelatih Ståle Solbakken memuji mentalitas anak asuhnya.
Menurutnya, Haaland adalah contoh nyata profesionalisme dan ketangguhan mental di level tertinggi.

“Banyak pemain akan kehilangan kepercayaan diri setelah gagal dua penalti. Tapi Haaland justru bangkit dan mencetak tiga gol. Itu mental juara,” ujar Solbakken.

Kapten tim, Ødegaard, juga menyoroti chemistry antara lini tengah dan penyerang yang mulai membaik.

“Kami mulai menemukan ritme. Haaland selalu ada di posisi yang tepat. Ini hanya soal waktu sebelum semuanya klop.”

6. Dominasi Norwegia dan Harapan ke Depan

Kemenangan telak ini menjadi sinyal bahwa Norwegia siap bersaing di level Eropa.
Dengan generasi emas yang dipimpin oleh Ødegaard dan Haaland, mereka kini disebut-sebut sebagai salah satu tim paling menjanjikan di Skandinavia.

Selain aspek teknis, tim juga menunjukkan peningkatan dalam mental dan kerja sama tim.
Haaland sendiri kini telah mencetak 47 gol dalam 55 pertandingan internasional, rekor luar biasa untuk pemain berusia 25 tahun.

7. Israel Tak Berdaya di Oslo

Di sisi lain, Israel tampak kesulitan menghadapi intensitas permainan Norwegia.
Pertahanan mereka kerap terbuka, sementara lini tengah gagal menahan tekanan.

Pelatih Israel, Alon Hazan, mengakui keunggulan lawan.

“Kami mencoba menahan mereka di babak pertama, tapi kualitas Haaland dan Ødegaard terlalu sulit diimbangi.”

8. Haaland: Dari Dua Penalti Gagal ke Tiga Gol Sempurna

Cerita Haaland malam itu adalah cerminan karakter sejati seorang striker besar.
Gagal dua kali dari titik putih, namun tetap fokus dan akhirnya membalas dengan hattrick Erling Haaland.

Momen ini bukan hanya soal statistik, tapi juga pembelajaran tentang mental baja dan determinasi.
Ia bahkan terlihat tersenyum di akhir laga — seolah tahu, setiap kegagalan hanyalah awal dari comeback yang lebih besar.

Kesimpulan

Erling Haaland kembali membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar mesin gol, tapi juga simbol ketangguhan mental.
Dalam satu pertandingan, ia menunjukkan bagaimana seorang pemain bisa jatuh, bangkit, dan menebus kesalahan dengan performa luar biasa.

Norwegia kini melangkah ke depan dengan optimisme baru — dengan Haaland di garis depan, dan Ødegaard sebagai jenderal di lini tengah, masa depan sepak bola Norwegia tampak sangat cerah.

“Setiap kegagalan adalah pelajaran. Tapi malam ini, saya hanya ingin menikmati kemenangan,” kata Haaland dengan senyum khasnya.